Selasa 20/febuari- 2024 Tim Gizi yakni Delvia Novianti Br Bangun, S.Tr.Gz dan Nurul Annisa, S.Tr.Gz melakukan kunjungan rumah di Desa parit kebumen kepada balita yang bermasalah gizi (stunting) dengan pemberian makanan tambahan (PMT ) dan konseling gizi sebagai bentuk intervensi stunting di salah satu desa wilayah kerja UPT puskesmas teluk lecah
Apakah stunting bisa dicegah?
Tentu stunting dapat dicegah. Berikut beberapa tips mencegah stunting :
1. Saat Remaja Putri
Skrining anemia dan konsumsi tablet tambah darah.
2. Saat Masa Kehamilan
Disarankan untuk rutin memeriksakan kondisi kehamilan ke dokter. Perlu juga memenuhi asupan nutrisi yang baik selama kehamilan. Dengan makanan sehat dan juga asupan mineral seperti zat besi, asam folat, dan yodium harus tercukupi.
3. Balita
a. Terapkan Inisiasi Menyusui Dini (IMD).
Sesaat setelah bayi lahir, segera lakukan IMD agar berhasil menjalankan ASI Eksklusif. Setelah itu, lakukan pemeriksaan ke dokter atau ke Posyandu dan Puskesmas secara berkala untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak.
b. Imunisasi
Perhatikan jadwal imunisasi rutin yang diterapkan oleh Pemerintah agar anak terlindungi dari berbagai macam penyakit.
c. ASI Eksklusif
Berikan ASI eksklusif sampai anak berusia 6 (enam) bulan dan diteruskan dengan MPASI yang sehat dan bergizi.
d. Pemantauan tumbuh kembang à weight faltering.
4. Gaya Hidup Bersih dan Sehat
Terapkan gaya hidup bersih dan sehat, seperti mencuci tangan sebelum makan, memastikan air yang diminum merupakan air bersih, buang air besar di jamban, sanitasi sehat, dan lain sebagainya.